Pada
zaman dahulu kala disuatu desa yang benama sokong, tinggalah masyarakat amarasi
yang berkeluarga dan melahirkan anak cucu mareka. Daerah ini sangat sulit untuk
memperoleh air bersih, untuk mendapatkan air bersih mareka harus rela berjalan
bermil-mil untuk mencari sumber air bersih, yang kemudian digunakan untuk
kehidupan sehari-hari dan untuk menyiram tumbuhan-tumbuhan yang ada didesa
tersebut.
Suatu hari ada seorang kakek yang hendak pergi mengmbil air untuk
menyiram tumbuhan dan tanaman-tanaman yang ada, kakek ini konon ceritanya
berandai-andai dalam benaknya dengan hasrat yang begitu tinggi timbul
pernyataan sandainya didesa sokong memiliki sumber air pastilah masyarakat
didesa tersebut tidak susah seperti ini. Aneh bin ajaib tanpa disadari serasa ia
bermimpi, dalam mimpinya, ia disuruh agar menyiram pohon beringin yang tumbuh
diatas batu, setelah ia tersadar tanpa berpikir panjang ia pun mengikuti
petunjuk seperti apa yang ada dalam mimpinya. Alhasil dari batu tersebut
keluarlah mata air. Mula-mulanya batu tersebut kecil tapi lama kelaman batu itu
menjadi besar, sebesar ukuran sebuah rumah dengan ukuran 8X8. Semenjak saat itu
desa sokong tak lagi kekurangan air, di sekitar desa mulai tumbuh berbagai
tanaman yang menjadi sandaran kehidupan warga tersebut. Konon sumber air yang keluar dari batu tersebut,
memiliki ruang masing-masing. Ruangan tersebut terdapat dalam batu yang mana
sedianya merupakan sumber dari mata air sokong tersebut. Aneh bin ajaib sebab
tak ada satu pun orang yang membuat ruangan itu, ruangan itu terdiri dari 7
kamar yang lumayan luas.
Bersambung........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar